Rabu, 05 September 2007

ENTERTAINMENT

Rubrik ini memuat segala bentuk apresiasi seni

Silahkan berpartisipasi dengan mengirimkan karya seni apapun via alumnihkx@yahoo.com

_____________________________________________________________________

Puisi Karyawan Kreatif

oleh : Nafisah fillah

Akulah pekerja kreatif

gak ada kerjaan aku nyari kerjaan

masih gak ada kerjaan juga

aku nyari-nyari siapa yang bisa dikerjain...

Aku pekerja kreatif

jam rumah aku lebihi 10 menit

biar tidak terlambat kantor.

jam kantor aku kurangi sepuluh menit

biar rasanya kayak pulang awal...

Aku pekerja kreatif

meja bersih aku berantakin

biar keliatan sibuk meja berantakan

aku beri tumpukan tinggi

biar monitor gak dilihat orang...

Aku pekerja kreatif

jam makan siang aku ng-imel

jam makan siang habis aku makan siang

jam kerja berlangsung aku ke musholla

atau ke pantry atau ke toilet atau ke bank

atau ke...

Akulah pekerja kreatif

gak ada yang nelpon aku telpon-telponan

telpon rumah gak diangkat

aku telpon temen

telpon temen lagi sibuk aku telpon sepupu

telpon sepupu batereinya habis

aku nelpon salah sambung...

Aku pekerja kreatif

boss ada, aku di meja

boss gak ada, aku di manaa gitu...

Aku pekerja paling kreatif

kompi kantor aku buat permainan interktif(ngegame -red)

telpon kantor aku buat nelpon temen kuliah

printer kantor aku buat ngeprint CV

fax kantor aku buat ngefax obyekan

internet kantor aku buat browsing loker

imel kantor aku buat ikutan milis....

eits...

tunggu dulu..a

da satu puisi lagi...

Puisi Karyawan Stress

Akulah karyawan paling rajin di dunia,
Berani berkorban nggak pernah ngedongkol,

Meski hati merana tapi tetap berdedikasi ,

Meski hari menjelang sore gini aku tetap masih dikantor ,

Akulah karyawan paling pantes dapet promosi,

Selalu paling depan ngisi daftar absensi ,

Di antara rekan akulah yang paling rajin ,

Temen yang nggak masuk pun aku abseninJam 8 kurang udah masuk kantor ,

Tidak lupa membeli koran,

Di koran banyak berita koruptor ,

Kenapa gua nggak kebagian ?Sekarang hidup bener-bener nggak aman ,

Pake handphone di mobil digedor kapak merah ,

Itulah kenapa aku nggak beli mobil dan handphone ,

Tahun pertama ngantor masih tinggal di kost,

Tahun ketujuh ngantor udah pindah tempat kost,

Tahun pertama pergi-pulang nebeng tukang pos,

Di saat krismon pergi-pulang nebeng boss,

Akulah karyawan yang paling setia,

Sedari peletakan batu pertama kantor,

aku jadi kulinya,

Sampai kantor punya jaringan komputer,

aku jadi net-admin-nya,

Sampai kantor diledakin ,

aku jadi otaknya... !! Ha..ha..ha.. !!!

just for refresh your mind guys!!!


TIM NASYID SAHARA


Masih Ingat SAHARA??? bukan Shoutul Husna Rijal, Namun SAHARA ini ternyata lebih dahulu dimiliki oleh angkatan 8 tahun 2001, yang berarti lulus sebagai angkatan X, diakui oleh Afi, Mantan Vokalis Sahara, bahwa Shoutul Husna Rijal sudah mengambil hak paten nama yang sebelumnya telah dipakai oleh tim nasyid kita, ya walaupun karirnya tak se cemerlang The Fikr-nya Aa Gym, namun nama SAHARA sudah lumayan dikenal... Tim Nasyid ini didirikan sekitar tahun 2002-an era kelas 2 MTs, dan kiprahnya terus berlanjut hingga akhir 2004, Personil SAHARA antara lain, Ahmad NurSalim (Percussion), Faizuddin Noor (Backing Vocal), Hasan Ali Afi (Lead Vocal), Asep Nur Amilin (Multi Percussion), Rangga Rizaldi (Backing Vocal), Shofwan Nugraha (Percussion).


Dimasa kejayaannya SAHARA sempat menciptakan beberapa buah lagu, dari Isra Mi'raj hingga Lagunya Perpisahan yang sempat masuk nominasi Nasyid Syiarul Islam Kuningan tahun 2003. disamping Entertainer disinyalir personil SAHARA merupakan bintang-bintang kelas terbukti dengan adanya Ahmad Nursalim (meneruskan SLTA di MAN Insan Cendikia Serpong) juga Shofwan Nugraha, rupanya tim nasyid ini juga bisa dibilang kelompok belajar, seusai latihan kadang-kadang mereka melanjutkannya dengan belajar bersama....


Simak Juga Seluk Beluk Tim Nasyid Angkatan Kita di edisi berikutnya yang akan menampilkan NAVICE....


PERPISAHAN

kita bertemu
kita kan berpisah
smua itu
ada hikmahnya

wahai kawanku
janganlah bersedih
karena itu cobaan dari Allah

perpisahan ini
hadapilah dengan kesabaran

by: sahara


__________________________________________________________________________


KISAH SEORANG ODA (BUKAN HIROTADA OTOTAKE)


Pada suatu ketika di Jepang hiduplah seorang lelaki yg sederhana,
namanya Oda. Ia memiliki seorang isteri yang sangat cantik dan sangat
disayanginya.

Namun sang isteri mempunyai kebiasaan buruk, yaitu tiap kali diajak
bicara pasti akan keterusan alias teramat sangat cerewet sekali.

Selain itu sang isteri tersebut juga suka mengumpat dg kata2 yg
keras dan memekakkan telinga shg orang2 tdk mau dekat2 dengannya.
Sebenarnya, Oda sangat menyayangi isterinya itu, tp para tetangganya yg
merasa terganggu lambat laun berani juga mengadu pd Oda perihal
isterinya
itu.

Akhirnya Oda pun termakan kata2 tetangganya. Ia berpikir bgmn
melenyapkan isterinya dari muka bumi.

Suatu ketika Oda mengajak isterinya berjalan-jalan ke kuil tua di
tengah hutan. ketika melewati bagian belakang kuil yang sudah rusak,
Oda
melihat sebuah sumur tua yg tak digunakan lagi. Maka ia berpura2
mengajak
isterinya melihat burung di pohon ! besar dekat sumur itu.
Lantas dengan tiba-tiba Oda mendorong isterinya itu masuk ke sumur.

Pada lima menit pertama Oda merasa sangat bahagia karena sepanjang
hidupnya baru kali ini ia merasakan suasana yang begitu tenang tanpa
celoteh
isterinya.

Lima menit kedua, Oda mulai merasa sepi juga karena tidak terbiasa
dengan kesunyian.

Akhirnya lima menit ketiga dengan keragu-raguan Oda kembali menuju
sumur angker tersebut. Ia menurunkan tali timba dan berteriak
menyuruh istrinya naik.

Begitu terkejutnya Oda ketika yang naik bukan istrinya melainkan
sesosok makhluk menyeramkan dengan bulu lebat di sekujur tubuhnya,
dialah makhluk penunggu Sumur tua itu.

Oda lantas bertanya,"Lho, kenapa kamu yang naik??"

Lantas makhluk itupun dengan wajah pucat ketakutan menjawab, "Aku
takut, dibawah ada orang cerewet sekali........."

SERIUS AMAT SIH BACANYA.......... Hehheheeeee!!!!


SYA'IR RENUNGAN

Siapakah Anda?

Siapakah orang yang sibuk?
Orang yang sibuk adalah orang yang
suka menyepelekan waktu solatnya
seolah-olah ia mempunyai kerajaan
seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s

Siapakah orang yang manis senyumannya?
Orang yang mempunyai senyuman yang
manis adalah orang yang ditimpa
musibah lalu dia berkata "Inna lillahi
wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil
berkata,"Ya Rabb, Aku ridha dengan
ketentuanMu ini", sambil mengukir
senyuman.

Siapakah orang yang kaya?
Orang yang kaya adalah orang yang
bersyukur dengan apa yang ada dan
tidak lupa akan kenikmatan dunia yang
sementara ini.

Siapakah orang yang miskin?
Orang yang miskin adalah orang tidak
puas dengan nikmat yang ada selalu
menumpuk-numpukkan harta.

Siapakah orang yang rugi?
Orang yang rugi adalah orang yang
sudah sampai usia pertengahan namun
masih berat untuk melakukan ibadat dan
amal-amal kebaikan.

Siapakah orang yang paling cantik?
Orang yang paling cantik adalah orang
yang mempunyai akhlak yang baik.

Siapakah orang yang mempunyai rumah
yang paling luas?
Orang yang mempunyai rumah yang paling
luas adalah orang yang mati membawa
amal-amal kebaikan di mana kuburnya
akan di perluaskan sejauh mata
memandang.

Siapakah orang yang mempunyai rumah
yang sempit lagi dihimpit?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit
adalah orang yang mati tidak membawa
amal-amal kebaikkan lalu kuburnya
menghimpitnya.

Siapakah orang yang mempunyai akal?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-
orang yang menghuni syurga kelak
karena telah menggunakan akal sewaktu
di dunia untuk menghindari siksa
neraka.

Siapakah org yg PELIT?
Orang yang pelit adalah orang yang
membiarkan pesan ini tetap di
tempatnya tanpa mau berusaha membagi
dengan teman sesama muslim

1 komentar:

Anonim mengatakan...

“If you know your enemy and know yourself, you will not be imperilled by a
hundred battles. If you do not know the others but do know yourself, you will win
one and lose one. If you do not know the enemy and do not know yourselves you
will be in danger in every battle.”
— Sun Tzu, The Art of War


“Cutting down the enemy is the Way of strategy, and there is no need for many
refinements of it.”
— Miyamoto Musashi, The Book of Five Rings, The Wind Book


“Steady as a mountain, attack like fire, still as a wood, swift as the wind. In
heaven and earth I alone am to be revered.”
— Motto on the war banner of Takeda Shingen (1521-1573)

by, gilank